jenis ikan tuna
Hai netizen semuanya semoga kalian sehat selalu, Saat ini aku akan membagikan informasi tentang jenis ikan tuna lengkap dengan gambar dan isinya. Akan tetapi sebelum loncat kepada konten jenis ikan tuna ada baiknya kita baca dulu tentang jenis ikan tuna tersebut.
jenis ikan tuna memang sedang laris dicari saat ini, Mengingat jenis ikan tuna yang mau aku share ini sangat lengkap dengan informasi didalamnya. Dijaman modern ini sudah banyak teknologi yang begitu canggih, bisa dari Smartphone yang kalian punyai sangat bisa melakukan apapun di tangan yang kamu pegang itu. Mau itu mencari luar angkasa,semesta,dapur semuanya ada di Smartphone kalian.
Pembahasan kali ini juga merupakan bagian dari konten yang sudah banyak di dunia internet yang agan pegang. Tentunya bahan yang mau saya bagikan sangat berbeda dari blog sebelah yang lainnya, Sangat segar dan meyakinkan.
Baiklah tidak perlu berlama lama lagi, langsung saja ke intinya, Berikut informasi jenis ikan tuna lengkap dengan gambarnya.
Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin daripada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.
Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo, disebut fusiform, sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan moncong meruncing. Sirip punggung (dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Di belakang sirip punggung dan sirip dubur (anal) terdapat sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang disebut finlet. Sirip ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong menutup seluruh ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil; yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar. Tubuh kebanyakan dengan wilayah barut badan (corselet), yakni bagian di belakang kepala dan di sekitar sirip dada yang ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak besar. Bagian tubuh sisanya bersisik kecil atau tanpa sisik. Tulang-tulang belakang (vertebrae) antara 31–66 buah.[1]
Aspek yang luar biasa dari fisiologi tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu lingkungan. Sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan suhu tubuh 75-95 °F (24-35 °C), dalam air dingin bersuhu 43 °F (6 °C). Namun, tidak seperti makhluk endotermik seperti mamalia dan burung, ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu dalam kisaran yang relatif sempit.[2]
Tuna mampu melakukan hal tersebut dengan cara menghasilkan panas melalui proses metabolisme. Rete mirabile, jalinan pembuluh vena dan arteri yang berada di pinggiran tubuh, memindahkan panas dari darah vena ke darah arteri. Hal ini akan mengurangi pendinginan permukaan tubuh dan menjaga otot tetap hangat. Ini menyebabkan tuna mampu berenang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit.[2]
"Tuna" berasal dari perkataan Spanyol atún, dari bahasa Arab تن atau نون (tun/tunn), dari bahasa Latin thunnus, dari bahasa Yunani Kuno: θύννος, translit. (thýnnos), har. 'ikan tuna' – yang ditelusuri asal mulanya lagi berasal dari θύνω (thynō), yang berarti "melesat".[3]
Ikan tuna merupakan salah satu ikan laut yang memiliki memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain kandungan proteinnya yang tinggi, ikan tuna juga mengandung vitamin A, D, B6, B12 dan juga kaya akan mineral. Dan yang lebih pentingnya lagi Ikan tuna juga mengandung omega 3 yang tinggi jika dibandingkan dengan daging ayam dan sapi.
Kandungan dari ikan tuna ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan tubuh kita, selain itu juga dapat menjaga kolesterol dan jantung kita loh sahabat sehat. Akibat manfaatnya yang besar ini, permintaan ikan tuna menjadi cukup tinggi. Hal tersebut menyebabkan harga jual ikan tuna melambung.
Karena harga ikan tuna tidak murah, sebaiknya Sahabat Sehat perlu mengenal dulu jenis-jenis ikan tuna yang ada? Terdapat sekitar 48 spesies ikan tuna di dunia. Namun hanya beberapa spesies saja yang biasa dikonsumsi oleh manusia. Diantaranya, madidihang, tuna mata besar, tuna-tuna sirip biru dan sirip kuning, albakora, cakalang, skipjack, dan tuna peluru.
Menurut indonesiabaik.id untuk di indoneisa ini terdapat 5 jenis tuna yang biasa kita konsumsi loh. Untuk lebih jelasnya, ini nih penjelasan dari jenis-jenis ikan tuna yang bisa kita konsumsi, simak ya sahabat sehat!
Bagaimana?, keren bukan artikelnya?. jika kamu ada pertanyaan tentang jenis ikan tuna lebih lanjut lagi, netizen bisa kasih solusi di sini untuk memperbaiki lagi situs saya ini yang baru tahap pemula. Saya harap bersyukur dengan adanya konten jenis ikan tuna tersebut, para pemirsa permasalahannya bisa terselesaikan dan terhibur berkat adanya pembahasan ini.
Sekian dari aku, Semoga konten tentang jenis ikan tuna tersebut bisa bermanfaat bagi kalian semuanya. Ending kata. Thank You untuk semuanya.